Judul
Buku: Married Because of Allah
Penulis: Anugrah Roby Syahputra
Tahun
Terbit: 2014, cetakan I
Penerbit: Noura Books
Kategori
Buku: Agama
Married Because of Allah
merupakan buku agama yang memotivasi kaum muda-mudi untuk tidak menempuh jalur
pacaran sebelum menikah. Membahas secara tuntas apa saja yang dapat menjadi
pendorong kita untuk tetap berpacaran walau tahu bahwa itu dilarang oleh agama.
Itulah salah satu poin yang akan
di bahas dalam buku karangan Anugrah Roby Syahputra ini. Faktor-faktor yang
dapat mempengaruhi perilaku anak bangsa dalam kehidupannya, cara bergaul yang
salah dan memilih teman yang ‘kurang baik’
juga sangat memberikan efek yang signifikan.
Di negeri kita yang katanya religious dan berketuhanan
Yang Maha Esa ini, parahnya majalah yang memanjakan nafsu kebinatangan lelaki
ini bisa terbit atas alasan kebebasan. (halaman 29) Faktanya, pacaran telah
menjadikan cewek sebagai obyek eksploitasi. Cewek menjadi korban, sementara si
cowok hanya menikmati kesenangan. (halaman 42)
Nahh, gimana girl? Masih banyak
bahasan-bahasan kece yang membuat jleebbbb
lho.
Memang sih bukan hanya cowok
saja yang di salahkan dalam hal ini. Buktinya saja kini pameran aurat makin
lama makin menantang. Di mall, di kampus, semuanya pasti menemukan pameran
aurat ini. Lebih-lebih teknologi makin canggih, dengan membeli hape seharga
500rb, semuanya bisa mampir di genggaman kita. Belum lagi ramainya foto syur
dan video porno di internet. Huh!
Dalam penulisan, Anugrah
berhasil membawa pembaca dalam lamunan panjang untuk berpikir lebih dalam lagi.
Tentang larangan dan keharusan yang memang wajib untuk dilaksanakan. Sebuah
rencana bagi masa depan saya dan kalian semua. Perbaiki diri sendiri untuk
dapat mendapatkan yang terbaik. Karena hidup adalah tentang sebab dan akibat.
Apa yang kita lakukan, itulah yang akan kita dapatkan nantinya.
Terakhir saya akan menceritakan
sedikit tentang pengalaman yang pernah dirasakan mantan Presiden Mahasiswa ITB,
Ridwansyah Yusuf Achmad. Baginya, sekeren-kerennya akhir masa jomblo adalah
mengkhitbah. Bicarakan langsung ke orangtuanya. Utarakan niat untuk mencintai
anaknya. “Pak, izinkan saya mencintai dan menanggung hidup anak Bapak.” Itulah
yang dikatakannya di depan calon mertuanya di Pariaman, Sumatera Barat. Sang
bapak pun menjawab, “Kalau ada pria saleh dan baik meminang anak Bapak. Apa
lagi alasan Bapak untuk menolak?” Gimana keren kan? J
Buat
cewek, jagalah jiwa, raga, dan kehormatanmu. Jangan buat suamimu kelak menyesal
mendapati istrinya ternyata bukanlah bidadari yang masih suci. (halaman 111)
Subnanallah ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar