Sudah
kita ketahui bersama, bahwa ada bermacam-macam opini dalam surat kabar, yaitu
Tajuk Rencana, Karikatur, Pojok, dan Artikel. Semuanya berperan penting untuk
menjadikan suatu surat kabar lebih bervariasi dalam menampilkan opini-opini
publik yang beraneka ragam. Saya akan menjelaskan sedikit tentang pemahaman
saya terhadap opini dalam surat kabar.
1.
Tajuk
Rencana
Tajuk
Rencana merupakan sikap atau pandangan surat kabar atas berita yang sedang
fenomenal dan aktual yang berkembang di masyarakat. Pendapat ini berkaitan tentang masalah menarik atau
berarti penting bagi pembaca, misalnya baru, aneh, luar
biasa, pertentangan. Tentang masalah menarik atau berarti penting bagi
pembaca juga berkaitan dengan rasa aman, rasa sehat, rasa cinta, kematian, aktivitas
produktif, profesi atau pekerjaan.
Karena merupakan suara lembaga, maka tajuk
rencana tidak ditulis dengan mencantumkan nama penulisnya, seperti halnya
menulis berita atau features. Jadi,
tajuk rencana adalah pekerjaan dan hasil dari pemikiran kolektif dari segenap
awak media. Jadi, sebelum membuat tajuk rencana, terlebih dahulu diadakan rapat
redaksi yang dihadiri oleh pemimpin redaksi, redaktur pelaksana serta segenap
jajaran redaktur yang berkompeten untuk menentukan sikap bersama terhadap suatu
permasalahan krusial yang sedang berkembang di masyarakat atau dalam kebijakan
pemerintahan.
Setelah tercapai pokok- pokok pikiran,
dituangkanlah dalam sikap yang kemudian dirangkum oleh awak redaksi yang telah
ditunjuk dalam rapat. Dalam Koran harian, bisanya tajuk rencana ditulis secara
bergantian, namun semangat isinya tetap mecerminkan suara bersama setiap
jajaran redakturnya. Dalam proses ini reporter amat jarang dilibatkan, karena
dinilai dari segi pengalaman serta tanggung jawabnya yang terbatas.
2. Karikatur
Menurut saya, Karikatur mempunyai sisi
menarik yang memiliki keunggulan lebih dibandingkan dengan media komunikasi
yang lain. Karikatur bisa lahir dan selalu muncul dari peristiwa-peristiwa
politik yang paling menentukan nasib suatu bangsa. Namun, justru ia
melukiskannya dengan sangat ringan seraya bergurau dan memperoloknya.
Ketertarikan seseorang terhadap karikatur dibandingkan dengan media yang lain
juga dikarenakan simbol-simbol tertentu dalam karikatur yang menyebabkan
kelucuan, selain itu isi karikatur di media massa menceritakan kehidupan
sehari-hari. Keabadian dari kartun disebabkan kartun senantiasa tampil sebagai
sebuah media yang bersahaja. Ia bisa dibaca oleh siapa saja, dari segala umur
dan kalangan, dan yang paling penting adalah sifatnya yang menarik dan
menghibur.
3. Pojok
Rubrik lain yang menarik perhatian saya
adalah pojok. Pojok berawal dari kenyataan hidup sehari-hari. Struktur pojok
meliputi baris pertama yang berisi kalimat topik/pokok pikiran dan baris kedua
yang berisi kalimat tanggapan atau komentar. Dalam komentar tentu saja dapat
sejalan dengan dengan topic atau sebaliknya.
4. Artikel
Artikel mempunyai 2 jenis. Yang pertama yaitu
artikel kolom. Ciri dari artikel kolom adalah memberikan berita-berita yang
sedang hangat dibicarakan masyarakat atau bisa disebut aktual. Keakuratan fakta
dan pembaruan berita sangat di pentingkan dalam hal menulis artikel kolom.
Dalam penulisan, suatu berita yang gembar
belum tentu mempunyai efek yang luas bagi banyak orang. Sebaiknya jika Anda
ingin menulis sebuah artikel kolom, Anda di sarankan untuk mencari atau
mengambil topik yang sekiranya berdampak bagi berbagai kalangan masyarakat.
Contohnya, ketika pemerintah ingin menaikan harga BBM, seperti yang sering di
bicarakan akhir-akhir ini. Namun dalam artikel kolom ini, sebaiknya tidak
membahas data-data dengan jelas atau detail.
Yang kedua adalah artikel-populer non-jenis.
Biasanya terdapat pada majalah yang terbitnya bisa seminggu hingga dua bulanan.
Karena artikel yang di muat dalam majalah biasanya bukan berupa berita yang
aktual, tetapi lebih dalam unsur Tips ataupun khasiat-khasiat yang terkandung
di dalam berbagai jenis makanan ataupun buah.
Info yang di hadirkan dalam artikel ini juga
mempunyai dampak yang terbatas. Menurut saya, yang hanya bisa mendapatkan peran
penting dalam isi artikel tersebut hanya kalangan-kalangan yang sama dengan
jenis majalah yang memuatnya. Dan disini data-data detail sekalipun, memang
seharusnya di beritahu ke pembaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar