Rabu, 19 November 2014

RESENSI STEAL LIKE AN ARTIST




Judul Buku:     Steal Like an Artist
Penulis:            Austin Kleon
Tahun Terbit:   2014, cetakan II
Penerbit:          Noura Books
Kategori Buku: Non-Fiksi

Buku ini untukmu. Siapa pun kamu, di bidang apa pun kamu berkarya.
Austin Kleon adalah penulis dan seniman. Dalam bukunya Steal Like An Artist, ia memaparkan bahwa tidak ada ide yang benar-benar murni. Seperti diungkapkan oleh Pablo Picasso “Semua karya seni adalah hasil pencurian”. Namun, pencurian yang seperti apa? Buku ini sama sekali tidak mengajarkan teknik-teknik mencuri, melainkan bagaimana kamu mencuri hal-hal yang bisa menginspirasi atau mematik imajinasimu.
Seniman yang baik menyadari bahwa tak ada yang muncul tiba-tiba. Semua kreasi berasal dari sesuatu yang pernah ada.

RESENSI MOONCAKE



Judul Buku:     Mooncake
Penulis:            Rizka Amalia
Tahun Terbit:   2014, cetakan I
Penerbit:          Noura Books
Kategori Buku:Fiksi

Guang An adalah gadis muda berumur 15 tahun yang menderita disleksia. Disleksia berarti mengalami kesulitan dalam membaca, dalam hal mengeja, dan menulis.
An bersekolah di sekolah umum seperti teman-temannya yang normal. Ia selalu di bantu ibunya dalam belajar, membaca materi-materi di sekolah dan An hanya mendengarkan ibunya berbicara. Dengan usahanya itu, An selalu mendapatkan peringkat 10 besar dalam kelas. Selain ibunya, An mempunyai seorang kakak bernama Chen Han, ia sangat menyayangi adik semata wayangnya itu. Namun, kebahagian An tidak sempurna. ayah An tidak memperhatikannya, ia selalu menyindir anak perempuannya dan selalu menyalahkan “sudah besar kok tidak bisa membaca?” Padahal, ini bukan kemauan siapa pun, Tuhan yang menakdirkan bahwa An disleksia.

RESENSI BLOODY MARY



Judul Buku:     Bloody Mary
Penulis:            Evangelina Tessia Pricilla
Tahun Terbit:   2014, cetakan II
Penerbit:          Noura Books
Kategori Buku:Fiksi Anak

Evangelina Tessia Pricilla, seorang penulis kelahiran 11 April 1998 ini telah mempunyai karya karya  yang sudah diterbitkan yaitu Alat Musik Misterius (Edelweiss, 2011), The Pianist Girl (Lingkar Pena, 2011), The Soccer Girl (Edelweis, 2012), Adventure in Story Land (Nourabooks, 2012, dan Idolaku (Nourabooks, 2012). Kali ini Tessia menulis spooky story yang berjudul Bloody Mary.
Bloody mary merupakan legenda dari Amerika. Konon, jika kamu menyebutkan nama Carol atau Bloddy Mary sebanyak tiga kali di depan cermin kamar mandi yang gelap. Hantu cermin akan tiba dan memburumu. Sangat mengerikan sekali.

Senin, 10 November 2014

RESENSI THE DUSTY SNEAKERS



Judul Buku:     The Dusty Sneakers
Penulis:            Teddy W. Kusuma dan Maesy Ang
Tahun Terbit:   2014, Cetakan I
Penerbit:          Noura Books
Kategori Buku:Nonfiksi

Sebuah kisah perjalanan yang membuat pembaca dapat membayangkan ada di dalamnya. Kisah persahabatan dua orang yang memutuskan untuk membuat blog perjalanan bersama sebagai alat komunikasi. Gypsytoes dan Twosocks sama-sama mencintai buku dan sama-sama mencintai sebuah perjalanan, juga kejutan-kejutan yang ada di dalamnya. Perbedaan mereka adalah Gypsytoes tumbuh besar dengan cerita-cerita fantasi, sementara Twosocks dibesarkan dengan kisah-kisah dunia perwayangan.
Jarak yang memisahkan mereka tak menghalangi Gypsytoes dan Twosocks untuk tidak berbagi kisah. Gypsytoes di Belanda sekaligus meneruskan studinya, sedangkan sahabatnya Twosocks di Jakarta. Jarak yang terpaut jauh, bukan?
Gypsytoes dengan perjalanannya ke Paris, menyusuri negeri dongeng di Praha, Italia, Roma serta kisah persahabatannya dengan Kiran, gadis Nepal berambut keriting. Dan Twosocks dengan perjalanannya ke Merauke, menjelajahi gunung, Baduy, Bali, serta persahabatan uniknya dengan Arip Syaman, pemuda jebolan pondok pesantran Ngabar,  Ponorogo.

RESENSI ANAK JUGA MANUSIA



Judul Buku:     @anakjugamanusia
Penulis:            Angga Setyawan
Tahun Terbit:   2013, Cetakan V
Penerbit:          Noura Books
Kategori Buku:Nonfiksi

            Anak adalah anugerah yang dititipkan Tuhan untuk diperlakukan baik, dijaga, disayang, dan diperhatikan. Orangtua memang orang yang paling dekat sejak kecil. Namun, setelah anak mulai tumbuh dewasa bukan lagi orangtua yang ia jadikan tumpuan untuk setiap masalah-masalahnya, itu dikarenakan orangtua kurang bisa mengetahui cara masuk dalam dunia anak tersebut, belum bisa menjadi motivator sekaligus guru yang bisa mengerti apa yang anak inginkan.
            Tak dapat dimungkiri banyak anak-anak yang sering curhat dengan teman-temannya dibandingkan dengan orangtuanya. Banyak anak yang menjadi susah diatur karena pengaruh lingkungan dan perlakuan orangtua dirumah. Terkadang ada pula anak yang sengaja memberontak hanya untuk mendapatkan perhatian dari orangtuanya yang sibuk bekerja. Oleh karena itu, terbitlah buku @anakjugamanusia.